Ada Piramida di Gunung Padang?

Keberadaan piramida di Gunung Padang terus menuai debat antar ahli. Benarkah jaman nenek moyang, Indonesia pernah punya piramid? Perlu penelitian dan kajian ilmiah lebih lanjut untuk membuktikannya. Bila terbukti sah, tentu menjadi temuan arkeolog terbesar yang menggegerkan dunia.

Sementara ini, berikut kami lampirkan hasil penelitian terakhir seperti dimuat dalam Tempo.

 Sketsa imajiner piramida Gunung Padang / rakyatmerdekaonline.com
Kabarnya, misteri piramida di Gunung Padang mulai terkuak. Peneliti menemukan bukti bahwa gunung berbentuk piramida itu buatan manusia, bukan bentukan alam.

Pencitraan radar menunjukkan gunung itu terdiri atas ruang bebatuan yang terstruktur, semacam kawasan pemujaan.

Usia "piramida" Gunung Padang diperkirakan 4.700-10.900 tahun sebelum Masehi--bandingkan dengan piramida Giza di Mesir, yang hanya 2.500 SM. Namun pembuktian belum maksimal, dan ini menyebabkan pakar geologi masih ragu terhadap "piramida" itu. Terlalu dini untuk diumumkan.

Gunung Padang jadi buah bibir setelah Tim Katastropik Purba meneliti patahan gempa Cimandiri, sekitar empat kilometer ke arah utara dari situs tersebut. Tim ini bentukan Staf Khusus Presiden Bidang Bantuan Sosial dan Bencana Alam Andi Arief.

Kontroversi merebak setelah Andi merilis ada sejenis piramida di bawah Gunung Padang pada awal tahun lalu. "Apa pun nama dan bentuknya, yang jelas di bawah itu ada ruang-ruang," kata Andi. "Selintas tak seperti gunung, seperti manmade."
nashadisastra.wordpress.com
Kecurigaannya berawal dari bentuk Gunung Padang yang hampir segitiga sama kaki jika dilihat dari utara. Sebelumnya, Tim juga menemukan bentuk serupa di Gunung Sadahurip di Garut dan Bukit Dago Pakar di Bandung saat meneliti patahan Lembang.

Andi Arief mengatakan pekerjaan timnya di Gunung Padang sudah hampir kelar. Untuk urusan penggalian, dia angkat tangan karena membutuhkan biaya besar. "Itu tugas Arkenas," katanya.
Sumber:
Tempo 
Pendapat Teman:
1. Di Indonesia jaman megalithikum dulu memang banyak didirikan punden berundak. Seperti piramida. Bahkan borobudur pun konstruksinya meniru punden berundak. Hanya saja banyak situs bersejarah di Indonesia yang belum terselamatkan dan masih tertimbun tanah. Butuh kesadaran bersama masyarakat dan pemerintah untuk menyelamatkan peninggalan sejarah kebudayaan Indonesia yang tak ternilai harganya.
 2.  Syukur klu itu piramida ataupun tempat pemujaan zaman awal peradaban nusantara, perlu direkontruksi artinya yang menutupi wujud bangunan segera dibuka tanpa mrubah orsinalitasnya shg bentuk keseluruhan situs utuh dan indah walaupun harus membebaskan areal tanah sekitarnya.ini akan berdampak menjadi daya tarik dan mningkatkan martabat indonesia dimata dunia, dari foto2 yg beredar didunia maya sdh mendunia dan masyarakat international menanti hasil akhirnya walaupun perlu waktu bertahun2 tuk finishingnya namun action plan nya jelas.Para ilmuwan satukan niat, langkah, tekad dan darma baktikan ilmu kepiawaiannya demi mengharumkan nama bangsa tidaklah elok satu sama lain saling mengcounter pendpat selagi proses sdg berjalan, alangkah naifnya gnerasi penerus abad modern ini atas maha karya leluhur kita yg sgt fenomenal demi menjujung martabat generasi penerusnya agar tidak diremehkan oleh bangsa2 dimuka bumi. Dan segera pemerintah mengeluarkan uu khusus untuk mengamnkan asset warisan yang tak ternilai harganya , insyaallah mudah2an proses rekontruksi berjalan lancar dan menuai hasil yang mengharumkan bangsa untuk slamanya karena maha karya leluhur yg mencengangkan dunia krn merbh catatan sejrh peradaban yg slma ini dianut. Mari kita doa kan untuk tim khusus yg dibentuk pemerintah agar melaksanakan tugasnya tdk mengalami hambatan / rintangan jalan terus ini tugas yg mulia wujud bhakti atas jasa leluhur kita yg mwariskan pusaka agar dapat dirawat dan dijaga.
NewerStories OlderStories Beranda

0 Tanggapan:

Posting Komentar

Bagi temen-temen Patriot Nekad yang belum mengerti, atau ada kritik dan saran tentang artikel diatas, mohon meninggalkan komentar di di bawah